Kerja sama penyelenggaraan PKPA antara DPC Peradi Jakarta Barat & Ubhara Leave a comment

Ia melanjutkan sinkron Pasal 4 UU Advokat, ‎lantaran kedudukan pembela terdakwa resmi sejajar menggunakan penegak aturan lainnya yakni polisi, jaksa, & hakim, maka forum yg mengangkat pembela terdakwa resmi pun hanya satu sebagaimana induk penegak aturan lainnya yakni Polri, Kejaksaan Republik Indonesia, & Mahkamah Agung (MA).

‎“Polisi institusinya hanya satu Polri. Jaksa, institusinya Kejaksaan Republik Indonesia, & hakim yaitu MA. Tentunya UU Advokat masih berlaku maka yg berhak mengangkat pembela terdakwa resmi merupakan Peradi,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Juanda, mewakili Rektor Ubhara, Irjen Pol (Purn) Dr. Bambang Karsono‎, membicarakan, para peserta sangat sempurna mengikuti PKPA yg diselenggarakan sang organisasi pembela terdakwa resmi yg sinkron UU Advokat.

‎“Sudah sempurna sudara-saudara mengikuti PKPA pada sini & insyaallah kualitasnya terjamin. Kita menciptakan situs slot deposit dana sebuah perilaku yg baik, berintegritas, & profesional. Ini sangat kita jaga,” ujarnya.

Kerja sama penyelenggaraan PKPA antara DPC Peradi Jakarta Barat & Ubhara telah terjalin relatif usang & sudah menyelenggarakan PKPA sampai 20 kali dan melahirkan sejumlah pembela terdakwa resmi.

“Kerja sama ini dibutuhkan terus berlanjut & ditingkatkan,”

Dapat Bantuan Fasilitas MCK, Kepala Desa Ketapang Ucapkan Terima Kasih pada The Spring

Kepala Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang, Umam, membicarakan rasa terima kasihnya pada The Spring.

The Spring sudah merampungkan proyek pembangunan sumur keenam & fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), pada Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang.
Umam mengungkapkan masyarakat desa Ketapang membutuhkan air higienis.

“Sangat membutuhkan air higienis. Apalagi air yg sanggup diminum,” istilah Umam, ketika ditemui pada program pelantikan sumur keenam & fasilitas MCK The Spring, Sabtu (10/12/2022).

Oleh karenanya, beliau berterima kasih menggunakan adanya donasi menurut The Spring.

“Itu menggunakan adanya The Spring yg telah menaruh (donasi) pada masyarakat kami ini. Saya sangat berterima kasih,” ujarnya.

Umam menuturkan, sebelumnya secara umum dikuasai masyarakat Desa Ketapang melakukan kegiatan MCK pada saluran air.

“Apalagi yg dikatakan buat buang air. Itu masyarakat umumnya memakai helikopter. Helikopter itu jamban yg terdapat pada pinggir-pinggir bantaran kali,” kentara Umam.
Lebih lanjut, Umam mengungkapkan proyek menurut The Spring telah relatif membantu masyarakat pada desanya.